Kerapkali waktu ke apotek untuk beli obat, pihak apotek juga akan memohon resep dokter. Tetapi, ada juga obat yang dapat dibeli tanpa ada butuh resep dokter. Apakah yang membedakan? Adakah ketentuannya?
Obat adalah bahan atau kombinasi beberapa bahan yang siap dipakai untuk memengaruhi badan dengan fisiologi serta patologi jadi penetapan diagnosis, mencegah, pengobatan, pemulihan, penambahan kesehatan serta kontrasepsi. Obat jadi adalah obat yang berbentuk siap gunakan serta dibedakan jadi obat generik serta obat paten (mempunyai merk dagang).
Obat generik : obat jadi yang tercatat serta memakai nama generik. Nama generik yaitu nama obat dengan internasional atau nama umum yang seringkali digunakan.
Obat paten : obat jadi dengan nama dagang yang tercatat dengan nama yang didapatkan oleh pembuat serta di jual dalam bungkus asli dari pabrik yang memproduksi
Bagaimana penggolongan obat sesuai sama ketentuan Permenkes?
Penggolongan obat yang ditata dalam Permenkes No. 917/1993 ditujukan untuk tingkatkan keamanan serta ketepatan pemakaian dan pengamanan dalam sistem distribusinya.
Obat bebas
Obat bebas yaitu obat yang di jual bebas dipasaran serta bisa dibeli tanpa ada resep dokter. Sinyal spesial pada paket serta etiket obat bebas yaitu lingkaran hijau dengan garis pinggir berwarna hijau. Contoh obat bebas seperti parasetamol, ibuprofen.
Obat bebas terbatas
Obat bebas terbatas yaitu obat yang sesungguhnya termasuk juga obat keras namun masih tetap bisa di jual atau dibeli tanpa ada resep dokter serta dibarengi dengan sinyal peringatan. Sinyal spesial pada paket serta etiket obat bebas terbatas yaitu lingkaran biru dengan garis pinggir berwarna hitam. Contoh obat bebas terbatas seperti bromhexin, guaifenesin
Obat prekursor
Obat prekursor adalah zat atau bahan kimia yang bisa dipakai dalam pembuatan narkotika serta psikotropika. Untuk menghindar terjadinya penyalahgunaan jadi pembelian obat prekursor dibatasi atau membutuhkan resep dokter. Contoh obat prekursor seperti pseudoephedrine HCl.
Obat keras serta psikotropika
Obat keras yaitu obat yang cuma bisa dibeli dengan memakai resep dokter. Sinyal spesial pada paket serta etiket yaitu huruf K dengan lingkaran merah serta garis pinggir berwarna hitam. Contoh obat keras seperti asam mefenamat.
Obat psikotropika yaitu obat keras alamiah atau sintetis yang bukanlah narkotika tetapi mempunyai manfaat memengaruhi susunan saraf pusat yang mengakibatkan perubahan spesial pada kegiatan mental serta tingkah laku. Hingga untuk memperoleh obat narkotika memerlukan resep dokter. Contoh obat psikotropika seperti diazepam, phenobarbital.
Obat narkotika
Obat narkotika yaitu obat yang datang dari tanaman atau sintetis ataupun semi sintetis yang bisa mengakibatkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, kurangi hingga menyingkirkan rasa nyeri serta menyebabkan ketergantungan. Hingga untuk memperoleh obat narkotika memerlukan resep dokter. Contoh obat narkotika yaitu morfin, petidin.
Kenapa pembelian antibiotik mesti memakai resep dokter?
Antibiotik adalah kelompok obat keras hingga dengan ketentuan untuk memperoleh antibiotik memerlukan resep dokter. Terkecuali karenanya, pemakaian antibiotik mesti pas manfaat serta sesuai sama ketentuan penggunaannya hingga butuh referensi dari dokter untuk penentuan type antibiotik serta ketentuan pakainya.
Bagaimana caranya pilih obat bebas serta obat bebas terbatas dengan pas?
Pemakaian obat bebas serta obat bebas terbatas dalam penyembuhan sendiri (swamedikasi) mesti ikuti prinsip pemakaian obat pada umumnya, yakni pemakaian obat dengan aman serta rasional. Swamedikasi yang bertanggungjawab memerlukan product obat yang telah dapat dibuktikan keamanan, manfaat serta mutunya, dan memerlukan penentuan obat yang pas sesuai sama tanda-tanda penyakit serta keadaan pasien. Berkonsultasilah dengan apoteker waktu juga akan lakukan swamedikasi. Apoteker mempunyai dua peranan yang begitu perlu, yakni sediakan product obat yang telah dapat dibuktikan keamanan, manfaat serta mutunya dan memberi info yang diperlukan supaya obat dipakai dengan aman, pas serta rasional.